SELAMAT DATANG DI BLOG NUSIRWAN

JANGAN LUPA KOMENTARNYA
WELL COME IN MY BLOG

Senin, 12 September 2011

AGAMA DAN KETUHANAN

Agama dalam perspektif  religius kita sehari-hari ,adalah suatu  aturan yang mengikat manusia untuk menuju kebaikan ,dengan tujuan kemaslahatan bagi peradaban dimuka bumi,katakanlah dalam istilah keagamaan (syariat) karna dia mengandung suatu peraturan-peraturan atau cara kita mendekatkan diri kepada sang pencipta.Contohnya ritual-ritual keagamaan yang sering kita lakukan setiap hari , tak terkecuali agama apapun itu,pasti akan  melakukan ritual-ritual itu dengan caranya masing-masing .Dan ketuhanan itu sangat beda ,dalam pandangan saya pribadi (karan setiap orang pasti berbeda dalam pemikiran regiliusnya),agama dalam kontek kepercayaan kita pada tuhan yang maha esa ,memang memerlukan proses ritual-ritual nya masing-masing, yang dalamnya   itu untuk merepleksikan suatu kontak ILAHIAH.  hal  tersebut dilakukan dalam menyambungkan suatu komunikasi  batin (keimanan) kita.Memang hal tersebut sepertinya   telah dituntun oleh sang maha pencipta kita, untuk tetap berhubungan dengan NYA ,karna dalam ilmu maqtifat yang udah tinggi pencapaiannya "sang pencipta dengan yang diciptakanya tak bisa dipisahkan satu dengan yang lain dan tak bisa berdiri sendiri(itu pencapaian tertinggi manusia dalam berpikir dalam pencapaian ketuhanan ,dan mungkin juga pikiran itu  salah ,karna manusia itu mempunyai akal yang sangat terbatas dalam pencapainnya kepada sang pencipta yang maha agung) .Bagaimana saya tidak bilang salah ? karna sekedar suatu ilustrasi,  katakanlah suatu cerita,begini"Suatu hari nabi MUSA berjalan -jalan dengan nabi KHAIDIR di satu pantai (mungkin ini untuk mengingatkan nabi musa,karna menurut nabi khaidir, dia udah sedikit sombong dengan kelebihan ilmu yang dimilikinya) tidak lama mereka berbincang ,turunlah seekor burung pipit ,untuk minum air laut ,nabi musa dan nabi khaidir memperhatikan dengan seksama gerak-gerik burung pipit itu,dan minumlah burung itu dengan sepuas-puasnya ,saking puasnya si burung pipit hampir muntah karna kekenyangan ,dan keduanya memperhatikan pristiwa itu, detik demi detik,sampai burung itu terbang entah kemana.Nabi khaidir bertanya kepada musa,hai musa!! " kamu pikir seberapa banyak, air yang diminum burung tadi ,kalau untuk porsi si burung? musa menjawab"kalau untuk porsi si burung ,itu udah banyak sekali ,dan itu kita lihat sendiri, si burung hampir muntah kekenyangan.Nabi khaidir bertanya lagi "Berapa banyak kira-kira air yang tersisa ?. waaaw....!!! itu tak terpikirkan olehku karna saking banyaknya.Naahhh .... begitu juga dengan ilmu manusia dibandingkan dengan ilmu tuhan ,biarpun sampai muntah saking banyaknya ilmu nya, tak akan bisa menyamai ilmu tuhan yang MAHA SEGALA-GALANYA, dan detik itu juga nabi musa istigfar,berkali-kali,dan mohon ampun denganNYA, sadar akan kekhilapannya.Begitulah ilmu manusia dalam pencapaiannya dengan tuhan, ,tapi sekali lagi ilmu saya dalam pencapianku baru sebatas itu ,dan saya akan tetap menyakininya karna itu juga ilmu yang diberikan tuhan kepada saya,sembari mencari ilmu lagi untuk memperbaikinya, dan patut saya sukuri   karna dalam islam ,kata tuhan "SESUNGGUH DALAM DIRI MUHAMMAD ADA AKU" tak akan berdiri suatu benda ,ruang dan waktu  kalau tak seizinKU. Disini kalau kita berpikir secara kasar ,berarti baik dan burukk itu datangnya dari alloh semata,dan kalau perspektip kita begitu ,mangapa kita merasa berdosa kalau kita melakukan hal-hal yang tidak terpuji dan melanggar peraturan agama ? mengapa kita cuma berpikiran kalau suatu kejadian tampa disengaja itu datangnya dari tuhan ,sebagai contoh "bencana alam dan lainnya " sedangkan suatu perbuatan yang disengaja dilakukan manusai ,katakalah suatu perbuatan yang menyimpang dari kaidah-kaidah norma yang berlaku,akan mempersalahkan diri alias dosa sedangkan peran tuhan dalam hal itu MUTLAK ADA,bukankah,seperti yang telah kita uraikan tadi ,baik dan buruk itu datangnya dari tuhan .apakah  dalam hal ini agama sengaja mencuci otak kita dan tidak berani mempersalahkan siapa aktor dibalik itu semua? apakah dia terlalu agung untuk dipersalahkan karna dia tuhan kita ???? sehingga  membatasi kebebasan kita untuk berpikir ulang tentang DIA ,untuk kepentingan kekuasaan ,yaitu agama,
  Dari dalam pikiran kita ,sesungguhnya agama itu untuk manusia atau untuk tuhan ?? menurutku agama itu untuk manusia dan demi kepentingan tuhan .
Contoh kasus: pada dasarnya tuhan itu tidak pernah melarang hambanya untuk melakukan apapun,cuma yang menjadi pertanyaan ,sanggupkah manusia itu memikul resikonya? kalau mencuri itu dihalalkan ,mungkinkah dunia ini aman ,kalau kita saling mencuri hak milik orang lain? ,menurut logika, tak akan mungkin akan aman dan langgeng ,tak mungkin akan berdirinya rumah -rumah ,karna semua perabotannya boleh dicuri dan diambil,itu rumah,? ,belum yang lainnya,disini peran agama untuk mengatur peradaban dan kelanggengan dunia dan kerajaan tuhan juga akan terlihat indah ,bukankah kata ebiet (penyanyi) "tuhan ada disini didalam jiwa ini ,berusalah agar dia tersenyum".
  Contoh kasus yang kedua: Kalau seandainya berzina itu dihalalkan ,maukah istri anda diambil orang dihadapan anda, hanya karna dengan alasan dia suka ? saya berani bertaroh anda akan membunuh orang itu. ,okelah ,!! kita tinggalkan itu ,terus kalau  hasil berzina itu tadi  menjadi seorang janin , dan lahir kedunia ,siapa yang akan bertanggung jawab ? belum yang lainnya,
Dan sekarang menjadi terang benderang ,bahwa agama itu untuk kemaslahatan kita di dunia ini ,memang tuhan yang maha agung tidak pernah melarang umatnya untuk berbuat apa saja,tapi seperti kita bahas tadi diatas mampukah manusia itu menanggung resikonya????  atau ,kalau kata pak USTAD  siapa yang akan menanggung dosanya ?? makanya terciptalah suatu agama yang akan mengatur  kerajaan tuhan itu, yaitu dunia ini, itu udah menjadi takdir kita untuk sebuah sekenario tuhan demi  untuk kerajaannya
  Sedangkan perspektif KETUHANAN dalam pelajaran MAHGRIFAT , inti dari keagamaan dalam pencapaian kita pada tuhan yang maha agung ,dan kadang-kadang sangat bertolak belakang dengan syariat atau agama ,seperti yang kita bahas diawal-awal dalam tulisan ini.contoh: solat dalam perspektip agama  , itu adalah cara kita berkomunikasi dengan sang maha agung dan kalau kita tidak melakukannya,kita akan berdosa,sedangkan dalam perspektif ketuhanan(maqrifat) kalau kita sekedar untuk mengingat tuhan mengapa harus solat ,? bukankah wujud kita ini sendiri mengambarkan suatu penyembahan kita kepada tuhan itu sendiri(bahkan dalam ilmu maqrifat "tidak bergerak (berujud) suatu benda kalau tidak seizinKU .tapi tidak semua orang yang mampu dalam pencapain ini ,karna dalam perspektip ketuhanan ,sangat pleksibel dalam berbagai hal karna hanya dia sendiri yang mengetahuinya ,apa yang sesungguhnya terjadi . kadang -kadang tersembunyi sangat rahasia dipikiran dan lubuk hati, bahkan orang yang mengetahinya itu sendiri, tak bisa menerangkan apa sesungguhnya yang terjadi.dalam pandangan magrifat alam semesta ini yang mengerakannya adalah satu tuhan yang  maha agung tapi dalam kenyakinan kita ini, sangat bertentangan dengan kenyataan yang terjadi ,karna sesungguhnya bias dan tidak nyata.Contoh: dalam pandangan magrifat gama yang ada diatas dunia ini pada hakikatnya adalah satu tuhan, cuma berbeda-beda dalam penyampain-penyampain ritualnya saja,tapi mengapa kalau kita diajak oleh agama tertentu ,untuk menganut agamanya, kita akan menolak,sedangkan dia sendiri mengetahui bahwa agama itu akan menuju satu tuhan. ????? Naaaahh, sekarang terbukti ,bahwa sebenarnya kita kadang-kadang munapik, akan keimanan kita atau kenyakinan kita itu akan bias, jika  bertemu dengan kenyataan( agama itu sesungguhnya ego manusia dalam meramaikan beradaban dunia) entahlah!!!! (alam semesta ini) dalam artian kasar ,hanya ada dua yang akan muncul  dalam pandangan iman ,yang telah mencapai derajat yang tertinggi yaitu: ALLOH  dan MUHAMMAD, dalam pase ini ,kita  akan menemukan bahwa selain dari tuhan adalah kebendaan atau dengan kata lain MUHAMMAD ( BUKAN NABI MUHAMMAD YANG KITA BIASA KENAL DAN PELAJARI SELAMA INI),  yang telah membawa agama islam  dan menjadi rosul tuhan . muhammad dalam artian yang sangat luas .Jadi kembali lagi kita pada pelajaran diatas ,bahwa kalau tidak adanya agama yang mengatur semua ini , dunia yang segala isinya  beserta peradabanya akan mengalami kehancuaran dan mempunyai siklus yang sangat pendek dan mungkin akan berpenghuni ,jadi dalam hal ini agamalah yang menjadikan  dunia ini begitu aman dan nyaman dan yang lebih penting lagi siklus peradabannya akan sangat panjang ,penuh pesona yang memabukan jadi dalam segala hal, memang tuhan yang mengatur ,karna tuhan juga mempunyai kepentingan dengan kelanggengan dunia ini demi kerajaannya yang maha agung .(itu dalam pemikiran sempit saya dalam mempelajari ilmu ketuhanan ,yang pernah saya pelajari ).Dan hal ini akan tetap saya nyakini selama  tidak ada ilmu yang baru untuk menyakinkan saya.
  Tapi manusia juga tidak bisa mencapai pemikiran yang bisa mendekati ,kemaha alloh ,karna pemikiran kita terlalu renik untuk mencapai kerajaannya yang maha segala-galanya

Terus !!! tuhan itu dimana ?apakah dia yang mengatur segala dan semua pristiwa yang terjadi selama ini ,kalau begitu siapa yang mau disalahkan kalau memang tuhan yang mengatur dan melaksanakan semua ini,dan kalau kita sudah mengerti akan semua itu mengapa kita takut akan dosa-dosa kita yang selama ini kita perbuat, kalau memang tuhan yang mengatur itu semua ? apakah semua itu cuma suatu peringatan saja ,untuk melanggengkan KERAJAAN TUHAN?????walloh walam bisawaf ngak bisa saya jawab.

Dia adalah AWAL dan dia juga adalah AKHIR
Dia tidak berAWAL dan dia juga tidak BERAKHIR.
Dia maha ADA dan dia juga maha TIADA.
Dia merasakan SEMUAnya dia juga tidak MERASA kan semuanya.
Dia maha KECIL tapi dia juga maha BESAR'
Dia maha BERGERAK tapi dia tak BERGERAK.

Bagi yang membacanya dan belum terlalu mengerti  tidak usah terlalu dipikirin ,ini suatu pelajaran gila ,yang kadang- kadang tidak masuk  diakal,karna hanya orang gila saja yang mau memperlajari hal- hal yang tidak masuk diakal (mempelajarinya dengan iman dan akal manusia) karna ilmu magripat bagi sebagian orang ,dianggap haram, karna akan menyesatkan orang-orang yang mempelajarinya, biasanya orang yang tersesat ini kebanyakan mereka  memprosesnya, hanya dengan akal semata,dan tidak membubuhkan keimanan didadanya  bersambunggggg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar