Mengapa orang kalau tak lagi memiliki kekuasaan(jabatan)katakanlah diluar lingkaran kekuasaan akan menjadi sangat vokal,kritis, terlihat sangat intlek dan pandai.apa yang menjadikanya begitu ? kita semua tidak tahu?.Kita ambil saja contoh mantan ketua KPK dulu selagi dia dimahligai kekuasaannya,terlihat lelet ,tak transparan, seribu tanda tanya ,sejuta teka teki,membuat rakyat tak sabar akan pernyataannya, kalau tak mau dibilang tertutub . Akan tetapi kita bisa saksikan ketika dia menjadi pembicara di televisi dan tak lagi mendiami jabatan tahta yang sangat pretisius dalam napas amanat rakyat yang dipikulnya ,dia begitu pintarnya berbicara ,seolah-olah pristiwa yang baru-baru ini menyentak dan menyakiti hati rakyat (bagimana tidak ,dari desa sampai kota rakyat dengan gegap gempita mengumpulkan pajak untuk membangun negri tercinta ini,setelah terkumpul dirampok, dirampok oleh orang -orang yang justru dipercaya untuk membangun negri yang mereka cintai ini,aduuh nasib!!}seakan begitu gampang untuk diselesaikan{.menurut dia},seolah -olah kalau melihat perkatanya dalam tempo sehari saja,kasus itu akan rampung.benarkah???atau dia lagi mengincar lagi kekuasaan,karna kata orang kekuasaan itu bagaikan candu yang memabukan.aaah bapak kemana aja sewaktu bapak lagi menjabat dulu ,rasanya tak segampang itu,dan itu terbukti Ada lagi .kita semua masih ingat BUDIMAN SUJATMIKO di zaman orde baru {pak harto}dia begitu berani dan lantang menyuarakan kebenaran,tak peduli sekalipun nyawa akan meningalkan badan{dan saya sempat tabik atau salut atas dia}.Tapi apa dinyana kita lhat sekarang BUDIMAN SUJATMIKO ,begitu manis dan penurutnya dia,pendian seakan begitu menikmati sari manisnya kekuasaan ,malah sekali waktu dengan senyum manisnya yang begitu mengoda ,menjadi komentator persepak bolaaan yang kita tonton di televisi ,seperti negara ini tidak butuh lagi perbaikan dan masukan -masukan yang sangat
Rabu, 02 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)